PASSIVE INCOME adalah uang diperoleh secara teratur dengan sedikit atau tanpa usaha dari pihak yang menerimanya.
Contoh Passive Income
- Tabungan / deposito: Bunga
- Reksadana: Kenaikan harga
- Obligasi: Kupon
- Saham: Deviden dan kenaikan harga
- Emas: Kenaikan harga
- Properti: Sewa dan kenaikan harga
Butuh Modal
Untuk memperoleh passive income, kamu perlu modal. Untuk mendapatkan passive income yang lumayan, modal pun harus lumayan.
Misalnya: untuk dapat passive income dari ORI018 sebesar Rp 40.375,- kamu harus punya modal sebesar Rp 10.000.000,-
Selain butuh modal, butuh pengetahuan juga
Modal saja tidak cukup, butuh pengetahuan terhadap aset tersebut. Misalnya yang mau passive income dari sewa dan kenaikan harga properti, maka harus mengerti cara memilih lokasi yang tepat dan dapat memasarkan sewa properti kepada market yang tepat.
Kalau salah bisa-bisa jadi passive expenses
Misalnya kamu beli properti asal-asalan, ternyata susah disewakan dan kenaikan harga kecil sekali bahkan harus dijual di bawah harga pasaran kalau mau laku.
Passive expenses: PBB, IPL, Maintenance.
Selain itu perlu juga Ketekunan
Mulai mengumpulkan sedikit demi sedikit itu tidak mudah. Karena awal-awal passive income nya berasa geli-geli doang. 10jt di ORI cuma dapet 40rb sebulan. Abis buat beli kopi.
Karena itu perlu ketekunan dan kedisiplinan. Hasil yang diperoleh diinvestasikan kembali untuk mendapatkan efek compound interest.
Selagi kamu masih punya active income, mulai kumpulkan dan pelajari passive income sedikit demi sedikit.
Seperti kata pepatah: “Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.”
Sudah mulai ngumpulin passive income?