Aset Likuid adalah aset yang gampang dilikuidasi / dicairkan / diubah menjadi cash
Misalnya: Uang Cash, RD Pasar Uang, Saving Account, dll.
Contoh Aset tidak likuid:
- Rumah / Properti
- Obligasi
- Deposito
- Saham
Saham sebenarnya adalah aset jangka panjang, tapi mudah di likuidasi. Biasanya tidak dimasukkan ke dalam aset likuid.
Rasio Aset likuid kamu harusnya: Max 15% dari Net Worth
Kalau terlalu banyak Aset likuid, maka kamu akan kehilangan kesempatan (opportunity cost) untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari aset produktif / aset investasi.
Dengan kata lain, aset mu kebanyakan tidur.
Kalau terlalu Sedikit Aset likuid, maka kamu akan beresiko menjual aset jangka panjang mu dengan harga murah jika ada kebutuhan likuiditas mendesak.
Jadi pasnya ya 15% lah dari net worth supaya aset mu jangan kebanyakan “tidur” tapi juga tetap aman.
Aset kamu kebanyakan “Tidur” atau “Kerja” ?