• September 29, 2020
  • ericwijaya
  • Asuransi

Biar gampang diinget aja sih… (Karena 10x terlalu kecil dan 1000x terlalu besar. 100x cukup lah.. Incomenya itu bulanan ya.)

Mari berkenalan dengan keluarga Pak Budi.

  • Pak Budi bekerja dengan income 10.000.000 per bulan.
  • Istri Pak Budi ibu rumah tangga.
  • Pak Budi punya anak 1 masih SD.
  • UP Jiwa Pak Budi sebesar 100 x 10jt = 1M

Tiba-tiba Pak Budi Meninggal Dunia. Istri Pak Budi Menerima UP TUNAI SEBESAR 1M Ke Rekeningnya.

Apa yang harus dilakukan?

Cara #1 Bank

1M Masuk tabungan terpisah, diambil 10jt per bulan.

Jadi keluarga Pak Budi bisa tetap punya penghasilan selama 100 bulan (8,3 tahun).

Cara #2 Deposito

1M masuk deposito 1 bulan. Pada waktu cair, ambil 10jt, sisanya deposito lagi 1 bulan. Agak repot memang si, tapi lumayan memperpanjang masa pakai UP nya loh.

Jadi keluarga Pak Budi bisa tetap punya penghasilan selama 121 bulan (10 tahun).

Cara #2 Reksa Dana Pasar Uang

1M Masuk Reksa Dana Pasar Uang. Tiap bulan ambil 10jt.

Jadi keluarga Pak Budi bisa tetap punya penghasilan selama 150 bulan (12.5 tahun).

Tidak ada perhitungan yang paling tepat untuk semua orang. Tergantung kondisi masing-masing keluarga.

Kesimpulan

  • Rekening UP harus terpisah dari rekening harian. Kalau ga, nanti berasa orang kaya jadi boros.
  • Istri harus tahu ahli waris asuransi suami dan dimana disimpan polisnya.
  • Istri harus belajar investasi minimal Reksa Dana Pasar Uang.

Konsultasikan kebutuhan asuransi keluargamu gratis di https://ericwijaya.com/asuransi

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply