Jaman covid begini banyak yang mulai usaha kecil-kecilan dari rumah.
Kalau hasilnya lumayan, bisa lanjut dan dikembangkan.
Kalau sudah mulai serius usaha, harus punya catatan keuangan.
Uang untuk usaha harus dipisahkan dari uang pribadi.
Misalnya po makanan, masukin modal awal 5 juta.
Belanja bahan makanan habis 2 juta, jadi 100 porsi.
Jadi HPP (Harga modal per porsi) adalah 20 ribu.
Misalnya harga jual 40 ribu / porsi.
Karena PO jadi kita anggap udah laku semua.
Jadi omset = 4.000.000
HPP = 2.000.000
Laba kotor = 2.000.000
Biaya operasional misalnya persenan si mba yang bantuin 2.000 per porsi jadi total 200.000
Laba bersih = 1.800.000
Yang boleh kamu ambil untuk kebutuhan pribadi hanya persentase dari laba bersih.
Kalau ambil 100% laba bersih berarti usaha mu tidak bisa berkembang dulu.
Kalau ambil < 100% laba bersih, berarti usahamu punya modal tambahan untuk PO berikutnya.
Lebih baik memisahkan rekening untuk usaha dan rekening pribadi.
Laporan arus kas sederhana tinggal tarik mutasi rekening usaha tersebut.
Apakah saldonya terus bertambah atau terus berkurang?
Kalau untuk usaha dagang, coba cari software POS (Point of sale) gratisan dulu.
Disitu bisa lihat harga modal dari semua barang yang sudah terjual.
Jadi bisa otomatis menghitung laba kotor.
Jadi kamu sudah coba usaha apa aja nih dari rumah?