Saat usia kita masih muda dan masih produktif, kadang konsep menabung untuk dana pensiun terasa terlalu berlebihan. Padahal dana pensiun seharusnya sudah mulai direncanakan sejak kita mulai memperoleh penghasilan.
Dari ilmu finansial, kehidupan seseorang dibagi menjadi 3 tahap:
- Tahap I: Tahap pertumbuhan dan mendapatkan pendidikan
- Tahap II: Tahap bekerja dan memperoleh penghasilan
- Tahap III: Tahap pensiun.
Setiap tahap akan mempersiapkan kita untuk tahap berikutnya. Tahap pertumbuhan dan memperoleh pendidikan akan menentukan tahap ke-dua, yaitu dimana kita akan bekerja dan profesi yang akan kita jalani selama tahap bekerja. Tahap bekerja akan mempersiapkan kita untuk tahap terakhir, yaitu tahap pensiun.
Mengapa Harus Mempersiapkan Pensiun?
Pertanyaannya hanya satu: Apakah Anda ingin bekerja terus sampai Anda berumur 75 tahun? Pada saat Anda berumur 50 tahun, keunggulan Anda dibanding generasi muda saat itu hanyalah pengalaman. Generasi muda memiliki pengetahuan, produktivitas, energi, teknologi, keahlian yang lebih daripada Anda.
Alasan lain adalah karena adanya beberapa resiko yang kita hadapi, antara lain:
- Resiko penghasilan
- Resiko kematian
- Resiko umur terlalu panjang.
Resiko Penghasilan dan Kematian
Penghasilan yang kita peroleh baik dari gaji maupun keuntungan usaha tidaklah sesuatu yang pasti kita terima seumur hidup. Bahkan kita tidak tahu apakah tahun depan kita akan mendapat tambahan penghasilan, penurunan penghasilan, atau bahkan tidak punya penghasilan. Kita juga tidak tahu kapan kita akan dipanggil oleh Tuhan. Resiko ini menjadi semakin terasa saat Anda sudah berkeluarga.
Salah satu cara untuk menanggulangi resiko ini antara lain dengan menggunakan asuransi. Beberapa pakar finansial menyarankan untuk memiliki asuransi dengan jumlah uang pertanggungan sebesar 100 kali dari cost of living (biaya hidup 1 bulan). Misalnya jika biaya hidup bulanan Anda sebesar 5 juta, maka uang pertanggungan asuransi yang Anda butuhkan adalah sebesar 500 juta. Asuransi ini akan digunakan untuk menghidupi keluarga Anda selama 100 bulan (sekitar 8 tahun) tanpa kehadiran Anda. Dengan penggunaan dan investasi yang tepat (hasil investasi lebih besar daripada inflasi), dana tersebut dapat digunakan lebih lama.
Resiko umur terlalu panjang
Mungkin Anda tergelitik membaca resiko yang satu ini, tapi ini benar. Jika kita diberikan umur panjang dan kita tidak mempersiapkan dana untuk hari tua, maka kehidupan kita hanya akan menjadi beban bagi anak dan cucu kita. Biaya terbesar bagi orang lanjut usia adalah biaya medis yang saat ini sudah sangat tinggi.
Disinilah gunanya dana pensiun yang kita persiapkan selama usia produktif kita. Anda dapat mulai melakukan dua hal praktis berikut untuk mempersiapkan dana pensiun Anda.
- Tentukan saving per bulan dari penghasilan Anda.
- Investasikan saving Anda pada instrumen investasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi daripada tingkat inflasi saat ini.
Perhitungan lebih detail untuk persiapan dana pensiun akan saya siapkan pada artikel selanjutnya.